Feeds:
Pos
Komentar

Wirausaha

Kuliah di STIE TN, baik dengan memperoleh beasiswa maupun tidak, tujuan utamanya untuk mendapat keahlian di bidang wirausaha. Tidak sampai disitu saja tapi juga harus dirintis sampai menjadi pengusaha besar melalui Pengusaha usaha Mikro, Usaha Kecil kemudian usaha Menegah dan tentunya usaha Besar. Dengan memiliki predikat sebagai Pengusaha UMKM (Usaha Mikro, Usaha Kecil, Usaha Menengah) maka kesempatan memperoleh modal dari fihak perbankan, baik untuk modal kerja maupun untuk investasi kecil menjadi terbuka. Dengan demikian pada akhirnya adalah untuk mencapai laba yang tinggi, tapi jangan lupa dengan cara yang halal dan tidak melanggar hukum. Berhubung dengan itu, kepada para mahasiswa STIE TN kami sarankan agar dalam belajar harus memproyeksikan diri seandainya telah lulus dengan predikat Sarjana Ekonomi tentunya tidak terlepas dari pencapaian laba yang besar , membayar pajak dengan jujur agar dengan demikian dapat membantu pemerintah dan masyarakat dalam mengisi kemerdekaan negara kita. Amiin

Sebagaimana kita ketahui semua, bahwa dengan meningkatnya laju inflasi di Indonesia, maka yang menderita adalah para pekerja yang penghasilannya relatif kecil terutama para ekonomi lemah para pegawai yang penghasilannya tetap, tanpa penyesuaian dengan lajunya inflasi. Apalagi para pensiunan yang sudah pensiun/pensiun janda yang telah pensiun lebih dari 25 tahun yang lalu dimana gaji pokoknya masih relatif kecil, sedangkan perhitungan uang pensiuan dikaitkan dengan gaji pokok ketika mereka /suami mereka masih aktif. Demikian pula halnya dengan para pensiunan BRI, kiranya BRI yang sedang berjaya sekarang hendaklah sependapat dengan para pensunan, bahwa masih exist-nya BRI karena Para pensiuan yang masih ada sekarang , ketika sedang aktifnya tidak pernah“merusak” BRI atau tidak pernah berbuat “dosa besar” terhadap BRI “alias korupsi”, sehingga BRI Alhamdulillah tidak mengalami di likuidasi sebagaimana dialami Bank2 milik Negara lainnya. Kalau para pensiunan BRI menggunakan istilah “pernah berjasa”, “pernah berbakti” dsb. adalah tidak pada tempatnya karena mereka dulu menerima gaji, jadi tidak berjasa atau berbakti tapi yang jelas adalah tidak pernah berbuat dosa besar terhadap BRI tempat dimana mereka bekerja sehingga mencapai usia pensiun yang pada umumnya berpredikat Pensiun Normal. Oleh karena itu kiranya tidak berlebihan apabila sebahagian keuntungan BRI (umpamanya 25%-nya dari laba setelah pajak) setiap tahunnya dihibahkan kepada Dana Pensiun BRI antara lain untuk digunakan meningkatkan jumlah penerimaan uang pensiun dan di investasikan pada anak2 perusahan Dana Pensiun yang produktif. Selanjutnya Dana Pensiun BRI, agar supaya Dana Pensun BRI tetap exist, kiranya dapat mempertimbangkan untuk melikuidasi anak2 perusahaannya yang terus merugi, dan mendirikan usaha lain yang berguna bagi masyarakat, terutama para pegawai dan pensiunan BRI antara lain dengan mendirikan Rumah Sakit dan juga Perguruan Tinggi yang nantinya dapat mengganti Kursus2 Pimpinan, sekolah staf BRI yang telah ada, bahkan sampai Pasca Sarjana. Demikian usulan ini ditujukan kepada Diteksi BRI, para anggota DPR yang membidangi nasib para pekerja dan pensiunan dan Bapak2 Mentri yang menanganai hal ini serta para Pimpinan Partai dan Ormas di Indonesia sehingga hasilnya nanti, bukan saja hanya di nikmati oleh para pensiunan BRI tapi juga oleh para pensiunan instansi lain. Amien Ya Robbil Alamin. Demikian usulan ini diajukan oleh pensiunan BRI yang sekarang sedang aktif mengajar di beberapa Perguruan Tinggi Swasta di Jakarta yang sering menyaksikan para penerima pensiun dalam jumlah yang menghawatirkan, terutama para penerima pensiun tahun 80 an. Selanjutnya, apabila usulan ini tidak boleh dan tidak pantas diajukan atau kurang bisa mengemukakannya, dengan segala kerendahan hati penulis mohon dimaafkan sebesar-besarnya.

Wassalamualaikum

Jakarta, 4 Mei 2007

Suryawiguno, Pensiunan BRI

Pada akhir-akhir ini STIE TN semakin maju, yang ditandai dengan disamping bertambahnya mahasiswa juga para dosen yang profesional. Baru2 ini semua dosen dan tenaga administrasi di coach How to operate computer. Semua dosen diharapkan dapat menggunakan email antara lain agar dapat memberikan kuliah lewat email, bahkan dapat mengirimkan nilai hasil UTS atau UAS ke STIE TN. Mudah-mudahan program ini dapat berjalan dengan lancar. Amin. Mengapa STIE TUNAS NUSANTARA semakin maju ? Karena STIE TN terus mencetak para Sarjana Wira Usaha dengan mutu “Bintang Lima”, tapi biaya “Kaki Lima”. Dengan kata lain, Lulusannya bermutu tinggi dan berguna bagi masyarakat, tapi biaya pendidikan murah meriah. Silahkan bergabung dengan STIE TN baik untuk upgrading maupun refreshing ! Datanglah ke Jl.Budhi N0. 21 – Dewi Sartika Jakarta Timur.

Rename of Corruptor

In Indonesia corruptors are very proud, becouse it is foreigner language, and they can smile in the TV by using neck tie and weardressed. That is why, we have to change the term, not corruptor, but Garong Negara.

We hope all of us know that Garong Negara is the bigest thief.

Thankyou.

Hello world!

Welcome to WordPress.com. This is your first post. Edit or delete it and start blogging!